SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jateng agar bersikap netral dalam perhelatan Pilkada serentak 2024. Nana menegaskan itu usai melantik ribuan ASN di lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (5/6/2024).
"Kita mau menghadapi pilkada. Penekanan kami jelas bahwa seluruh ASN harus netral. Tidak boleh masuk dalam partai dan berkampanye," ucap Nana Sudjana.
Ia mengatakan, netralitas ASN harus tetap dijaga. Berbagai langkah seperti sosialisasi, penandatanganan surat netralitas ASN, dan pakta integritas akan terus dilakukan. Upaya itu juga dilakukan saat Pemilu 2024 lalu. "Upaya kami sudah maksimal saat Pilpres dan Pileg kemarin. Kami akan maksimalkan juga selama Pilkada nanti," katanya.
Terkait apa saja jenis pelanggaran netralitas ASN, Nana menyatakan masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Ketika sudah ditentukan maka sosialisasi akan gencar dilakukan.
"Yang jelas kami akan menindak tegas jika ada ASN yang sudah melewati jalur yang dilarang. Kami sudah buktikan pada Pilpres dan Pileg lalu, ada beberapa ASN yang mendapat sanksi kode etik dan sanksi tegas lainnya," jelasnya.
Sementara itu, terkait ASN yang akan ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2024, sesuai aturan harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN. Terutama ketika yang bersangkutan ditetapkan sebagai peserta atau calon dalam Pilkada.
"Ketika ada ASN mau mencalonkan diri, maka harus mengundurkan lebih dahulu. Ini sudah ada aturannya," ungkap Nana.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait