JAKARTA, iNewsJatnginfo.id - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengungkapkan banyak drone yang melintas di kawasan Gedung Kejagung, Panglima Polim, Jakarta Selatan. Kejagung akan melapor ke polisi jika drone itu membahayakan.
"Belum (terindentifikasi). Belum ada saya dapat informasi dari teman teman di sana. Saya jelaskan bahwa drone yang di Kejaksaan Agung itu paling sering," ujar Ketut Ketut saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/2024).
Dia mengakui pihaknya kesulitan mengidentifikasi drone yang melintas itu. Pasalnya, drone bisa dikendalikan dari jarak jauh.
"Tapi, kita kan gak bisa mengidentifikasi dari mana asalnya. Drone itu kan bisa dikendalikan dari jarak sekian ratus meter, sekilo pun bisa dikendalikan," ujar dia.
Ketut menekankan Kejagung akan mendalami muatan yang berada dalam drone tersebut. Jika membahayakan, pihaknya akan melapor ke polisi.
"Kalau pun ada yang sifatnya membahayakan, kita lapor ke kepolisian atau kita lakukan penelusuran," ujar dia.
Diketahui, tim pengamanan Kejagung mengamankan drone di sekitar proyek pembangunan Gedung Bundar Kejagung. Terlihat, drone tersebut berukuruan kecil atau segenggam tangan orang dewasa.
Bukan hal yang pertama tim pengamanan Korps Adhyaksa menemukan drone di kantornya. Sebab, pada Selasa (21/5/2024), awak media juga mendapatkan informasi soal drone yang melintas di kompleks Kejagung.
Setelahnya, petugas pengamanan Kejagung sempat menyiagakan tim penembak drone di lokasi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait