Mbak Ita Sampaikan Strategi Pemkot Hadapi Kekeringan Dampak Kemarau

Arni Sulistiyowati
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Foto: Dok.

Pihaknya juga telah mengeluarkan ketentuan di dalam TPA Jatibarang setelah peristiwa kebakaran tahun lalu. Kini, seluruh aktivitas di TPA Jatibarang makin diperketat. Contohnya tak diperbolehkan merokok di dalam TPA.

"Keempat menjaga antisipasi kebakaran, terutama di TPA-TPA, saya sudah menyampaikan ada SOP bahwa yang masuk tidak boleh bawa rokok, dan korek api. Hingga saat ini terus berlangsung sweeping dan ketat," katanya.

Selain itu, sebagai upaya jangka panjang, pihaknya juga akan memasifkan upaya penanaman pohon di seluruh kelurahan yang ada di Kota Semarang. Bibit pohon yang akan ditanam yaitu jenis tanaman produktif seperti alpukat, rambutan, dan pepaya.

Termasuk pula akan mengadakan lomba program kampung iklim (proklim). Menurutnya, lomba itu akan memancing masyarakat beramai-ramai membuat kampungnya ijo royo-royo.

Mengadakan kampung hebat, itu adalah lomba yang mengangkat isu proklim. Mereka akan beramai-ramai menyulap kampungnya sesuai ketentuan mengurangi perubahan iklim.

"Sehingga untuk menanam kaitannya juga ada ketahanan pangan. Jadi urban farming ini penting banget, mengingat misalnya kelangkaan sayuran akan berdampak pada kenaikan harga bisa diantisipasi," katanya.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network