JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kisah inspiratif datang dari mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) bernama Natalia Devita Purnama. Mahasiswi Program Studi Magister Kimia, Kelompok Keahlian Kimia Fisik ini menjadi wisudawan peraih gelar magister termuda di usia 22 tahun 3 bulan.
Wisuda ini digelar dalam Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik (TA) 2023/2024 untuk Program Doktor, Magister, dan Sarjana di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) akhir April lalu.
Natalia usai dikukuhkan merasa bangga atas pencapaiannya. Dia mengaku memiliki semangat untuk terus mengejar pendidikan.
"Selain karena mengikuti zaman, sekarang orang-orang dengan gelar S2 sudah umum. Saya merasa ingin mendapatkan ilmu yang lebih jauh di Kimia dan masih belum mau melepas ITB, jadi saya mendaftar program fast track," ujarnya dikutip dari laman ITB, Kamis (16/5/2024).
Meski begitu, perjalanan akademiknya ternyata tidaklah mudah. Selama proses studi, dia mengaku banyak menghadapi kesulitan dalam memahami materi yang didominasi penurunan rumus-rumus kimia serta teori yang jauh lebih kompleks dari perkiraannya.
Tantangan terbesar yang dihadapi Natalia terletak pada proses merampungkan tesis. Namun berkat bantuan dan solusi dari dosen pembimbing, dia berhasil menyelesaikan penelitiannya dengan baik.
"Saya sering kehilangan motivasi, tapi akhirnya bisa menyelesaikan penelitian," katanya.
Selama proses studi, Natalia berfokus pada penelitian serta publikasi.
"S2 lebih banyak fokus ke penelitian dan output publikasi, jadi harus rajin mempelajari jurnal dan mencoba metode penelitian agar menemukan metode paling efektif serta hasil paling baik," ucapnya.
Walaupun menghadapi berbagai tantangan, Natalia berhasil menjadi wisudawan termuda di program magister. Rencananya selanjutnya dia akan mengaplikasikan ilmu yang didapat di karier profesionalnya, terutama dalam bidang penelitian.
"Untuk teman-teman yang masih memperjuangkan gelar, tetap berusaha dan jangan menyerah jika hasilnya tidak sesuai harapan," katanya.
"Jangan tunggu motivasi datang untuk mengerjakan sesuatu, terus lakukan saja apa pun kondisinya, nanti lama-lama selesai juga," ujarnya lagi.
Dengan semangat dan dedikasinya, Natalia menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa untuk terus berjuang dan meraih mimpi mereka dalam dunia pendidikan tinggi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait