JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun tol Semarang - Demak. Menariknya, sebagian ruas tol tersebut akan dibangun di atas laut yang menggunakan bambu sebagai material konstruksi.
Menurut Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja tol Semarang - Demak memiliki panjang 26,95 km dan dibangun dalam 2 seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU), yakni Seksi 1 untuk ruas Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km menjadi porsi pemerintah (APBN) dengan kebutuhan biaya Rp10 triliun.
Sementara Seksi 2 untuk ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Penggunaan bambu sebagai material konstruksi dilakukan untuk seksi 1 Semarang - Sayung yang menjadi porsi APBN atau Pemerintah dengan total panjang 10,64 Km. Ruas tersebut dibangun diatas laut dengan progres 9,25 persen per 5 Mei 2024.
"Target penyelesaian konstruksi keseluruhan Paket tersebut adalah pada Februari 2027," tutur Endra dalam keterangan resminya dikutip Jumat (10/5/2024).
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait