JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) telah meluncurkan buku baru berjudul ‘Kompetensi Jurnalis Televisi’ .Acara peluncuran e-book tersebut berlangsung di sekretariat IJTI yang berada di Gedung Dewan Pers, Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen IJTI untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas anggotanya.
Ketua Umum IJTI, Herik Kurniawan, dalam sambutannya menyatakan bahwa penerbitan buku ini adalah langkah penting untuk mengatasi keluhan yang sering muncul dari pemirsa dan narasumber terkait kualitas liputan media. Menurutnya, pemenuhan standar kompetensi jurnalis dapat memperkuat etika profesi, yang mencakup prinsip-prinsip seperti keadilan, kebenaran, objektivitas, dan sensitivitas dalam pelaporan.
Standar kompetensi yang jelas dan diakui secara luas diharapkan akan menjaga relevansi profesi jurnalis dan memenuhi harapan masyarakat akan media yang bertanggung jawab dan kredibel. Pemred RCTI juga menekankan bahwa kompetensi jurnalis akan menempatkan profesi ini pada kedudukan strategis dalam industri pers, yang mana kepercayaan publik menjadi kunci utama dalam perkembangannya.
Buku ‘Kompetensi Jurnalis Televisi’ terdiri dari 13 bagian yang mencakup kompetensi dasar dan lanjutan yang harus dimiliki oleh jurnalis televisi. Buku ini, yang ditulis oleh Rachmat Hidayat, Kepala Lembaga Uji Kompetensi Jurnalis Televisi IJTI, merupakan hasil evaluasi dari para assessor selama pelaksanaan kegiatan sertifikasi jurnalis televisi.
Menurut Rachmat Hidayat, kegiatan uji kompetensi selalu diawali dengan pelatihan, namun masih banyak jurnalis televisi yang belum memahami proses produksi berita secara menyeluruh. Jurnalis televisi yang memiliki kompetensi sesuai standar diharapkan mampu menghasilkan tayangan berita yang edukatif dan membentuk karakter positif dalam masyarakat.
Buku ‘Kompetensi Jurnalis Televisi’ disusun dalam format e-book agar mudah diakses oleh jurnalis televisi yang tersebar di seluruh Indonesia, serta mahasiswa dan masyarakat yang tertarik untuk memahaminya. Rachmat Hidayat juga menegaskan bahwa buku ini masih terbuka untuk penyesuaian di masa depan sesuai dengan perkembangan waktu dan ilmu baru.
Acara peluncuran buku ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh seluruh pengurus IJTI Pusat. Langkah ini menandai komitmen IJTI dalam meningkatkan kualitas dan standar profesi jurnalis televisi di Indonesia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait