"Upaya ini diharapkan tidak berhenti sampai di sini, namun harus semakin masif dilakukan oleh Kabupaten/Kota dengan berkoordinasi dengan Perum Bulog,” katanya.
Ia manergetkan, pelaksanaan GPM se Jawa Tengah hingga menjelang Idul Fitri nanti bisa sampai 130 kali.
Sebab, Nana menjelaskan, angka inflasi Jawa Tengah pada Februari 2024 secara tahunan (year on year/YoY) 2,98% atau naik sebesar 0,29% dari Januari 2024. Secara bulanan (month to month/MtM) inflasi Jawa Tengah sebesar 0,57%.
"Andil terbesar inflasi Jawa Tengah pada Februari 2024 disumbang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau," jelasnya.
Oleh karena itu, kegiatan GPM yang dirangkai dengan Program Subsidi Harga Pangan ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait