Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kudus karena telah melayani warganya dengan baik, termasuk dalam hal pengobatan warganya yang mengalami sakit saat di pengungsian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengungkapkan pengungsi asal Kabupaten Demak memang ada yang menjalani rawat inap di rumah sakit 10 orang, sedangkan rawat jalan 11 orang.
"Dari 21 pengungsi yang menjalani pengobatan tersebut, ternyata yang memiliki JKN hanya sembilan orang dan 11 orang belum memiliki JKN. Sebanyak tujuh orang di antaranya yang menjalani rawat inap dan dua orang rawat jalan," ujarnya.
Dalam rangka memantau kesehatan para pengungsi yang tersebar di rumah-rumah warga, Dinkes Kudus juga menerjunkan tim medis yang bertugas di posko pengungsian maupun keliling ke rumah-rumah warga yang dijadikan tempat pengungsian.
Petugas yang keliling, kata dia, ada 23 orang dengan jumlah petugas setiap tim tiga anggota. Selain dari petugas puskesmas juga dibantu petugas medis dari rumah sakit maupun asosiasi profesi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait