Saat ini, kondisi inflasi di Jateng terus terjaga, tercatat angka inflasi Jateng pada Desember 2023 sebesar 2,89 persen yoy dan pada Januari 2024 berada pada angka 2,69 persen yoy. Sementara inflasi di Kabupaten Karanganyar Januari 2024 pada angka 2,67 persen.
"Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga keterjangkauan harga bagi masyarakat untuk membeli bahan pokok dengan murah,” kata Nana.
Selain itu, program tersebut juga untuk menjaga pasokan komoditas pangan dan meringankan beban pengeluaran masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari menambahkan, Gerakan Pangan Murah di Karanganyar menyasar masyarakat di pinggiran kota, khususnya di lingkungan pabrik. "Ini untuk meningkatkan keterjangkauan pangan oleh warga,” kata dia.
Diketahui, dalam pasar murah di Karanganyar itu, Pemprov Jateng menyediakan bahan pokok strategis dalam jumlah besar dengan harga terjangkau. Di antaranya ada 5 ton beras, 2 ton gula, 2000 liter minyak goreng, 1 ton telur ayam, 250 kg bawang merah, 250 kg bawang putih, cabai, sayuran, dan lainnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait