"Melalui aksi Lisamatong, kami ingin menumbuhkan karakter siswa terhadap diri dan lingkungannya, khususnya budaya hidup bersih dan sehat. Lewat lisamatong kami harapkan mereka punya rasa kepedulian yang tinggi terhadap sampah. Jadi begitu melihat sampah, akan langsung diambil dan memasukannya ke dalam tong," ujarnya.
Waka Kesiswaan SMKN 1 Bawang, Efendi Sutoyo mengatakan, Lisamatong merupakan Program Skansa yang mulai digaungkan sejak tahun 2022 bersamaan Lounching SMKN1 Bawang sebagai Sekolah Adiwiyata. Lisamatong dilakukan tidak hanya di sekolahan, tapi diaplikasikan dimana saja berada.
"Kami mengajak siswa untuk peduli lingkungan demi menjaga kesehatan, untuk itu kami juga melakukan senam bersama dan melibatkan KONI Banjarnegara sebagai induk olahraga prestasi di Banjarnegara dalam kegiatan ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara, Nurohman Ahong dalam pengarahannya memberikan apresiasi pada aksi Lisamatong ini. Sebab kebersihan kota tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun semua harus ikut menjaga kebersihan, termasuk warga sekolah dan siswa.
Tidak hanya itu, dia juga berharap aksi Lisamatong yang dilakukan oleh SMKN 1 Bawang ini bisa terus berlanjut, sehingga hal ini akan tertanam pada setiap siswa terkait kepedulian terhadap sampah.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait