"Dengan diadakannya festival ini, kami berharap dapat menggerakkan perekonomian bukan hanya di kota, tetapi juga di wilayah pedesaan. Kami terus berusaha untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi desa tetap berlanjut," ucap Bupati.
Menurut Bupati, festival ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tembakau Karanggayam kepada masyarakat luas. Ia menjelaskan bahwa banyak orang di Kebumen dan kota lain yang belum tahu bahwa di Kecamatan Karanggayam terdapat banyak petani tembakau.
"Festival ini juga merupakan ajang promosi untuk menunjukkan bahwa Kebumen adalah penghasil tembakau. Di Karanggayam, ada banyak kelompok petani tembakau yang perlu kami dukung dan perhatikan," ungkapnya.
Bupati juga mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp600 ribu untuk setiap petani tembakau, dan sedang membangun Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) di Lapangan Tumbakkeris Desa/Kecamatan Petanahan.
Festival ini melibatkan sekitar 11 kelompok petani tembakau dari Kecamatan Karanggayam, serta menyediakan 1000 porsi makanan gratis, pameran UMKM, festival musik, bantuan sosial, penyerahan hadiah mobil kepada pemenang lomba inovasi desa, layanan Samsat, dan kegiatan penanaman pohon.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait