KEBUMEN, iNewsJatenginfo.id - Pemkab Kebumen menggelar Moro Soetta Festival. Acara menandai masuknya dua tahun masa kepemimpinan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih. Festival mulai berlangsung pada Jumat (24/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).
Festival dibuka secara resmi oleh Bupati Arif Sugiyanto di Jl Soekarno Hatta. Hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua DPRD, jajaran Forkompimda, pimpinan OPD, dan masyarakat yang turut menyaksikan dan meramaikan pembukaan Moro Soetta Festival.
Bupati menyatakan Moro Soetta Festival adalah pesta rakyat yang diadakan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pasca Covid-19. Ia menilai, daya beli masyarakat harus dibangkitkan lagi dengan memperbanyak event-event seperti festival ini.
"Daya beli masyarakat perlu didorong, ditumbuhkan lagi dengan mengadakan event-event semacam ini. Moro Soetta Festival ini adalah pesta rakyat, kita ingin ini menjadi magnet market masyarakat agar bisa datang ke Kebumen,”katanya.
Dalam Moro Soetta Festival ini terdapat pameran UMKM yang diikuti 130 pelaku UMKM dengan 30 stand yang tersedia atas dukungan Kementerian Koperasi-UKM. Pemerintah menyediakan secara gratis. Beragam produk-produk unggulan dari UMKM asli Kebumen, baik produk makanan, minuman, kerajinan tangan, dan fashion dipamerkan di sini.
Pada hari pertama, pemerintah juga menyelenggarakan operasi pasar dengan menyediakan beras dan minyak murah. Ada 2000 liter minyak yang disediakan, dan 1000 kg beras. Masyarakat diberi jatah satu orang 5 kg beras, dan maksimal dua liter minyak. Satu liter minyak Rp14 ribu, dan beras 5 kg seharga Rp40 ribu.
"Sengaja kita adakan di depan Pasar Tumenggungan karena kita ingin mendorong masyarakat agar gemar belanja di pasar tradisional. Para ASN pun sudah kita perintahkan untuk melaksanakan belanja di pasar,”ungkapnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait