Selain itu, anggota Fraksi juga menyoroti kesiapan terkait penanganan air bersih selama musim kemarau, dimana hal tersebut selalu menjadi perhatian saat musim kemarau, termasuk masalah layanan PDAM yang banyak dikeluhkan masyarakat akhir-akhir ini.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) melalui juru bicaranya Ernawati Latifah meminta agar pemerintah bisa mengoptimalkan sektor pendapatan dari Perusda yang ada, sebagai contoh, Pj bupati bisa memberikan semacam edaran atau surat pada instansi untuk menggunakan jasa Perusda Percetakan dalam memenuhi kebutuhan pemerintah.
"Selagi Perusda Percetakan mampu, kenapa harus keluar, Pemerintah punya usaha percetakan, sehingga pendapatannya akan kembali ke PAD," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Banjarnegara selaku pimpinan sidang paripurna Isnawan Handoko SE mengatakan, beberapa masukan dan catatan dari delapan fraksi DPRD ini merupakan satu upaya untuk peningkatan pendapatan dan menuju Banjarnegara yang lebih baik.
"Secara umum, semua fraksi menyetujui Raperda ini, sedangkan beberapa catatan ini dilakukan karena kita semua ingin lebih baik dan demi perbaikan ke depan," ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait