"Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti tarian, seni rupa, dan teater dapat dipromosikan sebagai upaya untuk memunculkan minat dan apresiasi mereka terhadap budaya Indonesia,” ujar Agustina, yang akrab disapa AWP.
Ada banyak cara pula seperti event dan Festival Budaya Muda, Partisipasi Aktif dalam Komunitas Budaya, atau pendekatan digitalisasi warisan budaya, yakni dengan memanfaatkan teknologi digital seperti augmented reality atau virtual reality untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam tentang warisan budaya Indonesia kepada Generasi Z.
“Misalnya, mengembangkan aplikasi tur virtual ke situs bersejarah atau pusat seni tradisional untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kekayaan budaya Indonesia,” pungkas Agustina.
Melalui strategi-strategi tersebut, Generasi Z dapat diikutsertakan dan terlibat secara aktif dalam mempelajari, menghargai, dan melestarikan budaya Indonesia. Dengan demikian, mereka akan menjadi bagian yang penting dalam menjaga dan memperkuat Empat Pilar Kebangsaan di masa depan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait