Upaya Peningkatan Literasi dalam Sistem Pendidikan Indonesia

*Oleh Maulida Lintang Panggayuh
Peluncuran program merdeka belajar eposide 23 oleh Kemendikbudristek. Foto: Ist

Sudah jelas tercantum di dalam Undang-Undang Dasar bahwa tujuan pendidikan Nasional haruslah mencerdaskan kehidupan Bangsa. Dengan demikian, tentu saja dalam perwujudannya harus dengan upaya-upaya yang serius. Mulai dari peningkatan motivasi individu peserta didik dalam kegiatan literasi yang dapat dilakukan oleh guru, lingkungan keluarga yang mendukung, dan pemerintah sebagai pemegang sistem yang tentu saja harus mengambil langkah kebijakan yang tepat guna selangkah lebih baik dalam hal literasi yang sudah menjadi permasalahan mengakar bagi kita semua.

Upaya Pemerintah dalam Peningkatan Literasi di Indonesia

Pada akhir februari kemarin, dalam rangka melengkapi berbagai program penguatan literasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Episode Ke-23: Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. Program tersebut berfokus pada pengiriman buku bacaan bermutu untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) yang disertai dengan pelatihan bagi guru. Dalam siaran pers Kemendikbudristek, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa terobosan Merdeka Belajar Episode ke-23 diluncurkan untuk menjawab tantangan rendahnya kemampuan literasi anak-anak Indonesia akibat rendahnya kebiasaan membaca sejak dini. “Penyebab rendahnya kebiasaan membaca adalah masih kurang atau belum tersedianya buku bacaan yang menarik minat peserta didik,” ujar Mendikbudristek saat peluncuran.

Program Merdeka Belajar episode ke-23 ini berusaha melengkapi upaya-upaya memerdekakan sistem pendidikan di Indonesia yang sudah diupayakan sejak episode pertama. Karena dengan sistem yang baik pun tetapi jika motivasi peserta didik dalam berliterasi masih sangat rendah maka tidak akan mengahsilkan output yang lebih baik juga. Lantas, upaya Kemendikbudristek dalam meningkatkan kompetensi literasi yang salah satunya dengan meluncurkan buku sesuai jenjang pendidikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Ada tiga pilar dari program tersebut, yakni pemilihan dan perjenjangan, cetak dan distribusi, lalu pelatihan dan pendampingan.menurut data dari paparan Program yang ada di laman Web Kemendikbudristek, sudah 15juta lebih buku bacaan bermutu untuk tingkat PAUD dan SD yang paling membutuhkan di 470 Kabupaten/Kota. Program yang menurut saya sudah selangkah lebih mendukung kemajuan literasi anak di Indonesia. terutama dalam upaya pendistribusian dan pelatihan serta pendampingan yang tidak hanya ditujukkan untuk siswa saja namun guru, kepala sekolah, pustakawan juga diajak untuk mengelola dan memanfaatkan buku bacaan bagi peningkatan minat baca siswa di sekolah.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network