Sementara itu, anggota KPU Kabupaten Banjarnegara M Syarif SW mengatakan, dalam pencarian jalan alternatif dan tempat yang akan dijadikan tujuan logistik Pemilu, KPU Banjarnegara juga melibatkan PPK dan PPS setempat, termasuk jajaran Bawaslu Kabupaten Banjarnegara.
Sehingga ketika nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan, ada beberapa jalur alternatif untuk membawa logistik Pemilu hingga tingkat TPS. Untuk itu KPU mulai melakukan perencanaan serta pemetaan calon lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
"Terutama yang berada di daerah rawan bencana. Bila terjadi kondisi darurat sudah mempunyai alternatif lokasi lain yang aman dari dampak bencana alam serta mudah dijangkau pemilih," katanya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait