Sugeng mengatakan Gunung Merapi termasuk tipe efusif, sehingga proses erupsinya lambat.
“Karakter merapi ini memang tipenya efusif ya, jadi bukan eksplosif. Tapi pelan-pelan nanti kubah lavanya keatas, terkait kandungan gasnya lebih banyak begitu ya, akan keluar awan panas guguran kira-kira seperti itu. Namun sampai saat ini terjadi adalah adanya guguran lava pijar kira-kira seperti itu,” katanya.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan identifikasi Gunung Merapi, dan perkembangannya akan disampaikan terus kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa siap ketika terjadi erupsi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait