MAGELANG, iNewsJatenginfo.id - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Gunung Merapi masih berpotensi menghasilkan awan panas guguran (APG). Gunung Merapi diketahui meletus pada 11 Maret 2023.
Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto mengatakan, pasokan magma dari dalam gunung berapi masih terus berlangsung sehingga awan panas masih bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Suplai magmatik baik dari dalam maupun dari dangkal masih berlangsung yang ini dapat memicu terjadinya awan panas, ini masih ada potensi awan panas dan awan panas guguran ini terjadi kapanpun, sewaktu-waktu,” ungkap Sugeng dikutip dari keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Namun, dia menegaskan belum bisa dipastikan kapan awan panas dari Gunung Merapi itu terjadi.
“Jadi kita belum belum mampu memprediksi secara tepat, besok atau kapan sulit, belum sampai disitu,” tegasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait