Hati-Hati! Perselingkuhan Melunturkan Ketahanan Keluarga

Linda Karmelia
Kasus perselingkuhan dan efeknya terhadap keluarga, (Foto :Ilustrasi/ Okezone)

Selain faktor internal diatas, pelaku perselingkuhan juga mendapat dorongan dari luar yang disebut dengan faktor eksternal saat terjerumus dalam perselingkuhan. Diantaranya, godaan laki-laki atau perempuan lain, seperti doktrin yang menebar bahwa ‘rumput tetangga lebih hijau’ membentuk mindset bosan terhadap pasangan dan melihat orang lain jauh lebih baik dari pasangan yang dimiliki. Pasangan yang sering menghabiskan waktu bersama partner atau rekan kerja juga mempengaruhi, karena intensitas dengan pasangan lebih kurang dan pasangan berfikir bahwa kepentingan orang lain lebih diutamakan.


Selanjutnya, faktor ekonomi (break financial) dalam rumah tangga, apabila tidak ada pondasi moral yang baik, lika-liku dan pasang surut keadaan ekonomi dalam keluarga bisa menjatuhkan iman pasangan sehingga tidak mampu bertahan. Perbedaan prinsip hidup antar pasangan serta hubungan rumah tangga yang tidak harmonis. Pentingnya komunikasi antara suami dan istri agar selalu tercipta kehangatan dan keromantisan dalam hubungan marital tersebut.

Adapun faktor KDRT, meskipun negara telah mengatur tindak KDRT dalam konstitusi, kasus KDRT masih marak terjadi dalam rumah tangga. Kemudian perihal biologis seperti permasalahan seksual, permasalahan keturunan yang tidak berujung dalam komunikasi yang selesai, turut mendorong pasangan melakukan perselingkuhan.



Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network