Asal Usul Gunungkidul, Tersimpan Sejarah Panjang

Joko Piroso
Pantai Kesirat, Panggang, Gunungkidul, DIY. Foto: Instagram/@najieb_haswell

GUNUNGKIDUL, iNewsJatenginfo.id - Asal-usul kenapa disebut Gunungkidul? Tersimpan sejarah panjang mengenai berdirinya salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DYI) ini.

Sejarah kenapa disebut Gunungkidul berasal dari penamaan bahasa jawa. Gunungkidul memiliki arti gunung yang berada di wilayah selatan.

Gunungkidul memiliki memiliki pusat pemerintahan di Kecamatan Wonosari. Diperkirakan luas wilayah Gunungkidul mencapai 1.485,36 km2.

Kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten dan Sukoharjo di bagian utara, Samudra Hindia di bagian selatan, sedangkan pada bagian timur terdapat Wonogiri, dan Sleman pada bagian Barat.

Kenapa Disebut Gunungkidul?

Pernyataan tersebut sesuai dengan lokasi Gunungkidul yang berada di bagian selatan Pegunungan Sewu. Daerah Gunungkidul sebagian besar berupa perbukitan dan pegunungan kapur.

Dahulu kala Gunungkidul masih menjadi hutan belantara. Saat itu ada segerombolan orang yang lari dari daerah Majapahit. Kemudian terdapat sebuah desa bernama Pongangan.

Desa Pongangan berada dibawah pimpinan R. Dewa Katong saudara dari Raja Brawijaya. Setelah R. Dewa Katong pindah ke daerah utara. Desa Pongangan dipegang oleh sang anak bernama R. Suromejo.

Semenjank R. Suromejo memimpin Desa Pongangan, desa ini semakin maju dan berkembang. Desa Pongangan semakin hari semakin ramai oleh penduduk yang berdatangan. Setelahnya R. Suromejo memilih pindah ke Karangmojo.

Raja Mataram Sunan Amangkurat Amral dari Kartosuro mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso.

Editor : Iman Nurhayanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network