Hingga saat ini, sekitar 3.000 pengungsi masih bertahan di pengungsian seperti aula kecamatan, masjid, musala, sekolah dan lainnya. Kondisi mereka berdesakan dan minim fasilitas hingga kesulitan untuk tidur.
"Pengungsi sangat butuh makan, pakaian kering, susu bayi, popok bayi, alat mandi, air bersih, obat- obatan dan lainnya," ujar Marni, salah seorang pengungsi.
Untuk diketahui, di Kabupaten Pekalongan banjir terjadi di Kecamatan Tirto, Wiradesa, Wonokerto, Siwalan, Buaran, Bojong dan Sragi. Lokasi terparah di Kecamatan Tirto di Desa Pacar, Tegaldowo, Karangjompo, Mulyorejo dan Jeruksari.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait