Hak Perempuan Dibela, Pesepak Bola Iran Terancam Hukuman Mati

ilham Sigit Pratama
Pesepak bola Iran, Amir Reza Nasr Az-Zadani terancam hukuman mati karena aksi membela hak-hak perempuan. Foto : Twitter/FIFPro

Menurut laporan Iran Wire, dilansir Daily Star, Selasa (13/12/2022), Az-Zadani dan dua orang lainnya dituduh terlibat dalam pembunuhan Kolonel Esmael Cheraghi dan dua anggota Basij, Mohamed Hossein Karimi dan Mohsen Hamidi.

Cheraghi dan dua orang tersebut terbunuh di tengah maraknya gelombang protes massal buntut tewasnya Amini.

Mereka kemudian dipaksa mengaku terlibat dalam pembunuhan tersebut di dalam siaran stasun televisi pemerintah pada 20 November 2022 silam. Ketiganya pun tertangkap di daerah Isfahan.

Sebuah sumber mengatakan bahwa Az-Zadani sebenarnya sama sekali tidak terlibat dalam pembunuhan itu. Az-Zadani tidak berada dekat dengan Cheraghi ketika dirinya terbunuh.

Az-Zadani hanya sebatas meneriakkan slogan-slogan protes selama unjuk rasa berlangsung. FIFPRO kemudian sampai turun tangan untuk melindungi Az-Zadani.

 “FIFPRO terkejut dan muak dengan laporan bahwa pesepakbola profesional Amir Nasr-Azadani menghadapi eksekusi di Iran setelah mengkampanyekan hak-hak perempuan dan kebebasan dasar di negaranya,” tulis keterangan FIFPRO pada Twitter resmi mereka, Selasa (13/12/2022).

“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Amir dan menyerukan agar hukumannya segera dicabut,” tutup keterangan itu.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network