Pada ajang lomba ini yakni Socio preneur, Syam memasukkan dalam materi perkuliahan di banyak prodi UMKU sebagai contoh Kewirausahaan, technopreneur, pemasaran, dan lain sebagiannya.
"Terimakasih juga kepada mahasiswa yang mau belajar, dalam pembuatan video ini, saya melibatkan 2 Prodi sebagai model dan simulasi cara pembelian produk, yakni Prodi Teknik Industri dan Akuntansi,” pungkasnya.
Perjuangannya menjadi runner Up HSC 2022 dilalui dengan kompetisi yang ketat. Tahapan demi tahapan dari Hyundai Start up Challenge 2022 dimulai dari Persaingan berjumlah 2400 peserta, kemudian diseleksi menjadi 826 peserta, dipilih lagi 50 peserta, hingga menjadi 20.
Kemudian tahap eliminasi hingga dipilih 15 finaslis. Lima belas finalis tersebut diberikan inkubasi bisnis selama 6 bulan, sekaligus masa penilaian calon/kandidat. Kemudian tahap akhir masuk dalam sesi Demoday.
Pada tahpan akhir Demoday mendatangkan dari Hyundai, Panitia dari Korea Selatan, Instellar, Kementrian Parekraf, dan media. Dalam puncak acara Demoday ini ada 15 finalis yang berkompetisi dan Syam panggilan akrabnya menjadi juara dua.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
