Lazismu Kabupaten Pekalongan menerjunkan Tim GR Kokam Kabupaten Pekalongan untuk merehab dapur rumah milik Amriyah dan beberapa rumah lain yang atapnya hilang tersapu angin puting beliung.
“Semoga Ibu Amriyah, yang merupakan seorang janda serta penjual makanan, bisa merasa nyaman lagi dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya,” ungkap Zaeni.
Zaeni juga menceritakan bahwa seminggu setelah kejadian angin puting beliung, Lazismu Kabupaten Pekalongan melakukan survey kembali dan menemukan ada beberapa rumah yang belum tertangani sama sekali.
“Kami tergerak untuk membantu karena kasihan melihat ada warga yang selama satu minggu ruang tamunya selalu kehujanan karena atapnya hilang tersapu angin puting beliung dan dapur rumah yang terbuka serta perabotan rumah rusak karena tertimpa pohon yang roboh dampak dari angin puting beliung”, tutur Zaeni.
Zaeni menyampaikan Lazismu Kabupaten Pekalongan menyiapkan dana kurang lebih 9 juta rupiah untuk melakukan perbaikan fisik pada empat rumah tersebut.
“Lazismu Kabupaten Pekalongan sedang melakukan penggalangan dana, baik untuk membantu korban bencana alam di Cianjur maupun untuk mengantisipasi kejadian bencana yang terjadi di Pekalongan, khususnya di daerah-daerah sekitar kita yang wajib kita prioritaskan. Ada beberapa rumah yang mengajukan bantuan juga, mereka karena kondisinya bisa diperbaiki sendiri, mereka sudah melakukan perbaikan, tetapi dananya dari pinjam-pinjam, mereka berharap dari kita dapat memberikan bantuan untuk meringankan. Itu sedang kita kaji, kami bekerjasama dengan PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) dan BT Muhamka (Baitut Tanwil Muhammadiyah Kajen) untuk melakukan penanggulangan ini,” tutur Zaeni.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait