Polri Dinilai DPR Lebih Maju Dibanding Institusi Lain, Ini Alasannya

Rico Afrido Simanjuntak
Gedung Mabes Polri. Foto:Dok

Dia menilai upaya untuk meningkatkan kembali kepercayaan publik terhadap kepolisian dengan mendorong perang terbuka melawan pungutan liar (pungli) terhadap anggotanya yang nakal. Menurutnya, perang melawan pungli ini harus maksimal.

“Pasti akan banyak masyarakat yang mengadu. Masyarakat, kan, sekarang cenderung takut kalau enggak kita endorse untuk ngomong. Lalu lintas saja nanti saya lapor, malah (kena delik) pencemaran nama baik, belum lagi rekayasa kasus," tuturnya.

Tingkat kepercayaan publik terhadap kerja-kerja kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil menguat dalam temuan survei Indikator Politik Indonesia. Saat ini angkanya mencapai 60,5%.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa ada penguatan terkait tingkat kepercayaan atas kerja Polri jika dibandingkan temuan sebelumnya. "Jika pada Agustus 2022 angkanya 54,4%, memasuki November menjadi 60,5%," jelasnya.

Dari jumlah 60,5% masyarakat yang percaya atas kerja-kerja kepolisian, sebesar 51,8% di antaranya masuk kategori cukup percaya. Sementara itu, 8,7% lainnya sangat percaya.

"Jika kita bandingkan dengan temuan bulan Agustus, ada peningkatan yang cukup signifikan," pungkasnya.

Diketahui, survei ini digelar pada 30 Oktober-5 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang ditemui secara tatap muka. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network