Siswi di Sragen Dapat Bullying Oknum Guru Gegara Tak Pakai Jilbab di Sekolah

Joko Piroso
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, usai memberikan pengarahan dalam acara deklarasi Roots Day. Foto: iNews/Joko Piroso

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, usai memberikan pengarahan dalam acara deklarasi Roots Day ini, menyampaikan bahwa aksi perundungan tidak terjadi dilingkungan sekolah di Kabupaten Sragen.

“Yang perlu dipastikan, bagaimana nanti tidak terjadi lagi di sekolah kita dan sekolah lain,” ucap Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Selain itu ungkap Yuni, dalam waktu dekat dirinya bakal mengumpulkan tenaga pendidikan dalam memahami tentang perundungan.

“Bulan depan, akan kami kumpulkan guna memberikan pemahaman, apa itu perundungan dan bagaimana supaya tidak masuk dalam kategori perundungan,” tandasnya.

Sementara itu, orang tua siswa SMA Negeri 1 Sumberlawang yang mendapat perundungan, Agung Purnomo, meminta pihak sekolah dan pemerintah Kabupaten Sragen memberikan kepastian dan jaminan anaknya akan bisa diterima dengan baik.

Pihaknya menyayangkan Roots Day yang digelar oleh pihak sekolah yang menurutnya terkesan tak menyelesaikan permasalahan yang dialami putrinya.

“Deklarasi anti perundungan dan kekerasan dinilai tidak ada solusi bagi saya. Saya berharap ada solusi yang dibahas dalam ruang tertutup dengan melibatkan pihak sekolah,” jelas Agung.

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network