Ngutil, Istilah Korupsi di Lingkungan Persyarikatan

*Oleh Khafid Sirotudin

Banyaknya aset AUM Mata Air dan AUM Air Mata jangan sampai melenakan atau melalaikan PP Muhammadiyah untuk melengkapi Qaidah yang 'Arane jelas, Arahe jelas dan Angkane jelas' (Nama/Status, Arah dan Angkanya jelas). Secara pribadi saya berterima kasih kepada Majlis Tabligh PP Muhammadiyah yang sudah membuat draft Pedoman Masjid dan Mushola Muhammadiyah dan sudah di-SK-kan PP Muhammadiyah pada September lalu. Sehingga ke depan tidak terdengar lagi ada masjid/mushola milik persyarikatan di Jawa Tengah yang berpindah tangan ke Yayasan berlabel Islam atau dikuasai Takmir Masjid/Mushola di luar garis Manhaj Muhammadiyah.

Kami memohon, berharap dan mengamanahkan kepada PP Muhammadiyah hasil Muktamar ke-48 di Solo untuk memberikan perhatian khusus betapa pentingnya manajemen aset, kekayaan dan keuangan persyarikatan. Mengingat amanah mengelola aset, harta benda tersebut tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada umat melalui musyawirin peserta Muktamar/Muswil/Musda/ Muscab/Musran saja. Namun harus dipertanggungjawabkan secara personal atas kepemimpinan di Muhammadiyah pada yaumil hisab. Sebagaimana ajaran agama menyatakan : "setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya di hari akhir".  

Dengan selalu mengharap ampunan, rahmat dan ridha Allah Swt. kita berharap dapat bertemu di depan pintu gerbang dan berkumpul masuk berjamaah ke surga Jannatun Naim.
Wallahua'lam

Weleri, 2 November 2022

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network