SAN FRANSISCO, iNewsJatenginfo.id - Usai Elon Musk jadi pemilik Twitter yang baru, ia membubarkan seluruh dewan direksi Twitter setelah berhasil mengakuisisi perusahaan tersebut.
Hal tersebut diketahui dari dokumen yang diajukan ke Komisi Sekuritas pada Senin (31/10/2022). Kini, Musk menjadi satu-satunya direktur di Twitter.
Dilansir dari CNN Business, seluruh dewan direksi Twitter sebelumnya, termasuk CEO Parag Agrawal yang baru saja digulingkan dan Bret Taylor sudah tidak lagi menjadi direktur. Hal ini disebut selaras dengan ketentuan perjanjian merger.
Langkah tersebut menyoroti bagaimana orang terkaya di dunia ini dengan cepat memperkuat kendalinya di Twitter. Setelah Musk menyelesaikan kesepakatan pembelian Twitter, pada hari Kamis, dia memberhentikan setidaknya empat eksekutif puncak perusahaan media sosial tersebut, termasuk Agrawal.
Sebagai pemilik Twitter baru, Musk berencana untuk memikirkan kembali kebijakan moderasi konten perusahaan dan larangan permanen bagi pengguna yang sebelumnya melanggar kebijakan platform.
Namun, pada akhir pekan, Musk menyebut belum ada keputusan yang dibuat. Selain itu, dia juga dilaporkan merencanakan PHK besar-besaran di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, Musk menuduh jajaran eksekutif itu telah menyesatkan dia dan sejumlah investor lain atas jumlah akun spam di platform tersebut. Dia juga mengkritik mereka atas moderasi konten dan masalah lainnya, yang mengarah ke usahanya untuk mundur dari rencana akuisisi.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait