Jumlah peserta jalan sehat tembus 570 ribu (Laporan wartawan PWM) itu angka fantastis, memperlihatkan antusiasme masyarakat tidak ragu terhadap kegiatan Muhammadiyah.
Kelompok guru dan karyawan sebagai peserta inti mempertontonkan loyalitas terhadap instruksi sekolah, sekaligus sosialisasi lebih luas eksistensi Muhammadiyah di wilayahnya.
Para pemerhati sosial politik dapat mencermati kehadiran masyarakat umum ikut bergabung dalam kegiatan jalan sehat, fenomena apa yang sedang terjadi dalam pemikiran masyarakat modern terhadap Muhammadiyah atau hanya sekadar iseng berolahraga pagi.
Kumpulan besar masyarakat hari Minggu, (11/9) tidak ada muatan politik yang mencurigakan, tidak ada maksud galang-menggalang pencapresan, nihil niatan untuk makar, apalagi people power dengan tujuan menjatuhkan pemerintahan.
Para punggawa keamanan berjaga ketat, tetapi mereka melayani dengan sopan bersahabat kepada peserta jalan sehat. Kalau tidak salah tulis, semua PDM itu menjalankan instruksi PWM tidak dibumbui intrik-intrik politik, murni untuk gebyar muktamar.
Konsistensi ormas Muhammadiyah tidak bermain di politik praktis menjadi kekuatan dahsyat yang mampu bertahan sampai satu abad dalam mencerahkan paham keagamaan warga muslim yang selaras dengan pluralitas masyarakat Indonesia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait