Edis berharap kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi RZ Panca Putra Simanjuntak, mencopot Kapolres Pematang Siantar dan menindak tegas oknum polisi yang melakukan penembakan yang dinilai tidak manusiawi terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa.
" Mahasiswa hanya menyampaikan aspirasi masyarakat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa, namun jangan diperlakukan tidak mahasiswa,PMKRI berharap Kapolda Sumatera Utara menindak tegas oknum yang diduga melakukan pelanggaran dalam mengamankan aksi unjuk rasa", sebut Edis.
Edis menambahkan saat ini mahasiswa yang menjadi korban penembakan gas air mata polisi sudab membaik namun masih susah berjalan.
Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando yang dikonfirmasi terkait tindakan anggotanya yang dinilai melakukan pelanggaran dengan menembakan gas air mata ke tubuh mahasiswa, melalui pesat Whats App (WA) pukul 16.03 WIB hingga pukul 22.00 WIB,belum memberikan tanggapan.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait