Mengapa Jepang Malu Mengakui Pernah Menjajah Indonesia? Ini 3 Alasannya

Inas Rifqia Lainufar
3 alasan Jepang malu mengakui pernah menjajah Indonesia di masa lalu. Foto: Pixabay

2. Jepang menganggapnya sebagai aib
Saat menjajah Indonesia, Jepang mengalami kekalahan terhadap negara sekutu dan Amerika Serikat. Dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki bahkan berhasil diluluh lantakkan oleh bom atom milik Amerika Serikat pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 atau menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dari peristiwa tersebut, setidaknya 214.000 orang dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi kota yang porak poranda. Oleh karena itu, Jepang ingin menutup rapat sejarah kelam tersebut.

3. Jepang enggan berperang lagi
Sebelum Hiroshima dan Nagasaki luluh lantak, Jepang telah terlebih dahulu menyerang pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour pada 7 Desember 1941. Namun setelah kalah dari negara sekutu, Jepang menyadari betul bahwa penjajahan merupakan sebuah kesalahan. 

Negara ini bahkan enggan untuk berperang lagi. Maka dari itu, Jepang meminta maaf kepada negara-negara yang pernah dijajah, termasuk Indonesia atas perlakuan keji yang pernah dibuat.

Diatas adalah 3 alasan Jepang malu mengakui pernah menjajah Indonesia. Lebih dari itu, Jepang kini lebih memilih untuk menjadi negara yang menjunjung tinggi perdamaian dengan negara-negara lain di dunia.
 

Editor : Iman Nurhayanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network