JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Gejala influenza Jepang sedang menjadi sorotan dunia, masyarakat Indonesia perlu mewaspadainya.
Jepang saat ini sedang bergulat dengan wabah Influenza terburuk dalam beberapa dekade, dengan jumlah kasus memecahkan rekor tertinggi sejak 1999.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, sekitar 317.812 kasus telah dilaporkan di 5.000 institusi medis. Ini setara dengan rerata 64,39 pasien per fasilitas kesehatan.
Lonjakan kasus disebabkan oleh meningkatkan pergerakan manusia selama musim liburan dan berkurangnya paparan flu yang meluas akibat pembatasan Covid-19 di masa pandemi sebelumnya.
Kasus wabah influenza ini pun dikaitkan dengan kematian artis Taiwan Barbie Hsu. Pemeran Sanchai di Meteor Garden itu sebelum wafat dilaporkan terjangkit pneumonia akibat influenza di Jepang.
Menjadi pertanyaan sekarang, apa gejala dari influenza Jepang ini? Apakah sama dengan influenza pada umumnya?
Gejala Influenza Jepang
Menurut Nation Thailand, ada gejala khas dari Influenza Jepang yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Demam tinggi
- Napas pendek
- Tidak berdaya
"Gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan virus telah mencapai paru-paru dan berpotensi menyebabkan pneumonia yang dapat berakibat fatal," ungkap laporan tersebut, dikutip Minggu (9/2/2025).
Selain tiga gejala di atas, tanda-tanda infeksi virus influenza berikut ini jangan diabaikan. Simak beritanya sampai selesai.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait