Daniel Hakiki dalam diskusi itu menyampaikan kesenian tradisional sebagai jatidiri kebuudayaan bangsa, harus terus dilestarikan.
"Kekhasan kesenian tradisional jangan sampai rusak, dengan dalih Inovasi. Selain itu, dukungan terhadap kesenian harus dilakukan oleh semua kalangan termasuk eksekutif dan legeslatif, melalui musrenbang hendaknya alokasi anggaran untuk kesenian tradisional benar-benar diberikan yang lebih layak," ujar Daniel.
Anggota Komisi D DPRD Jateng Danie Budi Tjahyono mendukung sepenuhnya kelestarian kesenian tradisional, bagian dari upaya nguri-uri kebudayaan Jawa Tengah.
"Saya sebagai wakil rakyat, akan banyak memberi ruang atau tempat berkesenian tradisional. Program Media Tradisional dari sekretariat DPRD Jateng ini sangat bermanfaat," ujar Danie.
Sementara itu, Teguh Hadi Prayitno sependapat dengan wakil rakyat tersebut, dan berpesan agar kesenian tradisional juga bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutam di era digitalisasi sekarang ini.
"Pandemi Covid-19 telah memaksa banyak seniman berpindah dari platform fisik atau pementasan langsung ke digital, baik melalui media massa maupun media sosial," ujar Teguh.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait