Tak hanya satu versi, berdasarkan versi lainnya mengatakan balap karung berasal dari rasa kesal masyarakat kalangan bawah Indonesia pada masa penjajahan yang tak mampu membeli pakaian. Alhasil, kebanyakan orang harus mengenakan karung sebagai penutup tubuh.
Beberapa orang yang terlalu malas membolongi karung pun memutuskan untuk menginjak bagian bawah karung saja dan berjalan dengan melompat. Meski mulanya dilihat sebagai bentuk protes, akhirnya kegiatan melompat di dalam karung ini perlahan memunculkan permainan yang memiliki peraturannya sendiri.
Terlepas dari asal-usulnya, lomba balap karung kini menjadi salah satu kegiatan wajib yang ada di deretan perlombaan Agustusan. Selain menarik ditonton, lomba balap karung juga melatih kerja keras, kegigihan, dan sportivitas pada anak-anak.
Selain di Indonesia dan Belanda, ternyata lomba balap karung juga digelar di negara lain seperti Spanyol atau India. Bedanya, lomba balap karung ini diadakan ketika musim panas tiba.
Demikian asal usul lomba balap karung yang kini menjadi permainan wajib saat perlombaan Hari Kemerdekaan RI, di mana balap karung berasal dari zaman penjajahan Belanda di Indonesia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait