CILACAP, iNewsJatenginfo.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menyelenggarakan khitanan massal untuk 220 anak-anak di Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC) baru-baru ini.
Bakti sosial unruk duafa tersebut diselenggarakan oleh Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU IV, didukung Persatuan Wanita Patra (PWP), Badan Dakwah Islam (BDI), Koperasi Wanita Patra (KWP), Koperasi Pekerja Pertamina (Kopama), dan RSPC.
Ketua Cabang Bazma Pertamina RU IV Ahmad Din Sormin dalam laporannya menyebutkan khitanan massal ini merupakan program bakti sosial rutin Bazma guna membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Cilacap.
“Selain itu kegiatan ini juga menjadi salah satu sarana syiar Islam,” ujarnya dalam rilis yang diterima iNewsCilacap.id.
Lebih lanjut, panitia pada akhirnya membatasi jumlah peserta di angka 220 anak menyusul tingginya minat masyarakat.
“Bahkan sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Namun karena keterbatasan jumlah rekan-rekan tim medis serta waktu kegiatan yang hanya satu hari, maka kami mohon maaf ada beberapa calon peserta yang belum bisa diikutkan pada khitanan massal kali ini,” kata Ahmad Din.
Ditambahkan Ahmad Din selain jumlah peserta yang melampaui target sebaran wilayah asal peserta juga merata dari seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap.
“Ada 60 anak dari Kecamatan Cilacap Selatan, 45 anak dari Kecamatan Cilacap Tengah, dan 47 anak dari Kecamatan Cilacap Utara. Selanjutnya dari wilayah Jeruklegi dan Cilacap Barat sebanyak 23 anak serta Kecamatan Kesugihan dan wilayah Cilacap Timur sejumlah 45 anak,”jelas dia.
Sementara itu Pjs. General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Arief Budiyanto mengingatkan khitan sebagai perintah Allah dan sunnah Rasul bagi kaum muslimin menjadi wujud kepatuhan seorang hamba terhadap syariat Islam.
“Lebih dari menjalankan syariat Islam, khitan secara ilmiah juga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan,”ujar dia.
Arief dalam kesempatan ini juga mengapresiasi kerja keras panitia, dibuktikan dengan pencapaian peserta yang ternyata melebihi target.
“Hal ini menjadi indikasi antusiasme masyarakat yang cukup tinggi sekaligus bukti kehadiran perusahaan bagi masyarakat sekitar. Dengan kata lain, kami dengan masyarakat menjadi tetangga yang baik yang saling memberikan manfaat,” pungkasnya.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait