JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Media Vietnam ternyata tidak rela kalau Timnas Indonesia keluar dari AFF. Pasalnya, berdasarkan laporan The Thao 247, Timnas Indonesia bakal mendapat banyak keuntungan jika angkat kaki dari federasi sepakbola Asia Tenggara tersebut.
Timnas Indonesia mengancam mundur dari AFF terus didengungkan netizen. Hal itu terjadi karena AFF seakan tidak terlalu memperdulikan adanya dugaan praktik sepakbola gajah antara Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19 di Piala AFF U-19 2022.
Dengan adanya praktik itu, Timnas Indonesia U-19 gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Timnas Indonesia U-19 tidak lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 walaupun menang meyakinkan di laga terakhir.
Timnas Indonesia U-19 menang 5-1 melawan Timnas Myanmar U-19 dan membuat mereka meraih 11 poin dengan selisih gol tertinggi yakni +15.
Sementara itu, Timnas Vietnam U-19 dan Timnas Thailand U-19 lolos karena berbagi angka 1-1 di laga terakhir.
Piala AFF U-19 2022 menetapkan peraturan head-to-head sebagai penentu ketika ada dua tim atau lebih memiliki poin sama. Karena itu, Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke babak empat besar.
Lalu, apa saja keuntungan yang didapat jika Indonesia keluar dari AFF? Dengan meninggalkan AFF, Timnas Indonesia bisa fokus mengikuti rangkaian agenda resmi yang dijalankan AFC dan FIFA.
“Jika memutuskan keluar dari AFF, Indonesia akan diuntungkan karena tidak harus berkompetisi di turnamen AFF mendatang,” tulis The Thao 247.
“Seperti yang Anda ketahui, AFF selalu memiliki turnamen yang tidak ada dalam kalender resmi FIFA. Padahal, FIFA hanya menganggap turnamen yang diselenggarakan AFF sebagai pertandingan persahabatan,” tulis media tersebut.
Dengan keluar dari AFF, bukan tak mungkin Timnas Indonesia memiliki kekuatan untuk menyalip peringkat FIFA Vietnam. Saat ini, Vietnam menempati peringkat 98 dunia, sedangkan Timnas Indonesia di tangga 155 dunia.
Namun, hingga saat ini, keluarnya Indonesia dari AFF belum bisa dipastikan. Sebab, PSSI sendiri masih belum berpikiran untuk mengambil langkah ekstrem ini.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait
