Hanya Lulusan SMP, Rian Mahendra Sukses Kelola Bus PO Haryanto

Nur Afidah Zalfalia Sagit
Hanya Lulus SMP, Bos PO Haryanto Rian Mahendra Punya Ratusan Bus Beraset Rp600 Miliar. Foto: iNews.id

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Bagi bus mania tentu tak asing dengan sosok satu ini di Perusahaan Obobus (PO) Haryanto. Ya, dia adalah Rian Mahendara, putra pendiri PO Haryanto,  Hariyanto.

Selain Hariyanto, Rian Mahendra termasuk salah satu yang tak terpisahkan dalam kesuksesan Haji Haryanto dalam mendirikan PO Haryanto. Lewat perannya inipun, PO Haryanto bisa sebesar ini.

Sebagai anak paling besar Rian telah dikenalkan sang ayah dengan bisnis transportasi sejak usia belia.

Kerasnya dunia transportasi dan terminal telah dia lalui. Tak heran, Rian muda tempramennya keras dan tidak punya rasa takut. Bahkan, dia memilih drop out (DO) sekolah. 

"Saya itu hanya lulusan SMP. Masuk kelas satu SMA saya DO. Saat itu dalam pikiran saya adalah kerja. Kalau disuruh milih kerja atau sekolah, saya pilih kerja," katanya, dikutip dari channel YouTube Coach Yudi Chandra.    

Sang ayah kemudian mengirimnya ke pondok pesantrean untuk mendalami agama dan lebih dekat dengan Tuhan. 

"Saking kerasnya aku tidak bisa senyum dan ketawa seperti sekarang. Ibu bahkan memasukkan aku ke kursus pengendalian emosi Nur Cahyo bareng Helmy Yahya. Seminggu di hotel nyanyi dan ketawa," ujar Rian, sambil tertawa lepas.

"Adapun di pondok saya mulai banyak belajar tentang berinteraksi dan bagaimana bersosialisasi menghargai orang lain. Sampai akhirnya sifat-sifat kemanusiaan tumbuh," katanya. 

Setelah itu, dia kembali membantu sang ayah menjalankan PO Bus Haryanto sebagai direktur operasional. Dari lima unit bus kini sudah memiliki 300 armada.

Coach Yudi Chandra sempat bertanya mengenai aset perusahaan yang dikelola Rian sekarang. 

"Harga bus sekitar Rp2 miliar, saat ini kita punya 300 bus (Rp600 miliar) itu sih. Tapi itu, kan titipan Allah. Dari awal perusahaan ini dibangun sebagai ladang ibadah memberikan kesejahteraan bagi karyawan," ujar Rian. 

Adapun saat ini jumlah karyawan PO Haryanto berjumlah lebih dari 2.000 orang. Sementara karyawan yang berada di bawah Rian langsung sebanyak 1.700-an Terkait prinsip dalam bisnis, Rian mengungkapkan, growth aset dan dan growth market harus seimbang. Misal ada 10 market, berarti harus ada 11 sampai 12 bus agar terjaga. 

"Inilah yang memaksa kita terus berkembang. Kalau dibilang cukup kita sudah cukup. Namun, jika tidak bisa memenuhi market bisa diambil yang lain dan ini bisa menggerus pelanggan dan bisnis perusahaan," kata pria berbadan subur ini.

"Harga bus sekitar Rp2 miliar, saat ini kita punya 300 bus (Rp600 miliar) itu sih. Tapi itu, kan titipan Allah. Dari awal perusahaan ini dibangun sebagai ladang ibadah memberikan kesejahteraan bagi karyawan," ujar Rian. 

Adapun saat ini jumlah karyawan PO Haryanto berjumlah lebih dari 2.000 orang. Sementara karyawan yang berada di bawah Rian langsung sebanyak 1.700-an Terkait prinsip dalam bisnis, Rian mengungkapkan, growth aset dan dan growth market harus seimbang. Misal ada 10 market, berarti harus ada 11 sampai 12 bus agar terjaga. 

"Inilah yang memaksa kita terus berkembang. Kalau dibilang cukup kita sudah cukup. Namun, jika tidak bisa memenuhi market bisa diambil yang lain dan ini bisa menggerus pelanggan dan bisnis perusahaan," kata pria berbadan subur ini.

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network