SEMARANG, iNewsJatenginfo.id - Ratusan perempuan dari berbagai profesi mengikuti parade kebaya nasional. Acara digelar di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (2/7).
Acara digelar sebagai upaya mendukung pengajuan Hari Kebaya Nasional. Selain itu juga untuk melestarikan kebaya guna didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia.
Peragaan busana wanita berkebaya menandai digelarnya parade kebaya nasional. Satu per satu, perempuan dengan pakaian kebayanya masing-masing berlenggak-lenggok di atas panggung.
Tidak hanya menampilkan model kebaya tradisional, namun juga model kebaya modern yang banyak digemari perempuan muda.
Gelaran parade kebaya nasional tidak kurang diikuti sekitar 500 perempuan berkebaya dari berbagai profesi.
Sebagai bentuk komitmen, surat dukungan yang telah ditandatangani diserahkan kepada tim nasional pengajuan penetapan Hari Kebaya Nasional.
“Kami ingin ikut berperan bahwa ada perempuan-perempuan hebat yang mendorong agar kebaya menjadi warisan budaya Indonesia di UNESCO,” kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Melalui parade kebaya, harapannya tidak hanya melestarikan pakaian kebaya. Namun juga menjadikan kebaya sebagai pakaian yang banyak digemari kaum muda.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait