Sebelum kaki dan tangan palsu itu diberikan kepada penyandang disabilitas, pihaknya terlebih dahulu melakukan pengukuran. Kegiatan pengukuran dilakukan selama 2 hari, mulai tanggal 29-30 Juni 2022.
Proses pengukuran ini diikuti 100 peserta, terdiri dari 41orang dari Kabupaten Kendal, 50 orang dari Kabupaten Batang dan 9 orang dari Banyumas, Banjarnegara, Demak, Ungaran dan Pemalang.” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, Sekartama hingga saat ini selalu memegang komitmen untuk selalu konsisten dan dipercaya. Sekartama yang senantiasa berusaha mengembangkan diri juga memegang prinsip melayani, mendidik dan mensejahterakan.
"Kami juga selalu eksis dan memberikan persembahan penuh totalitas untuk masyarakat, khususnya Kabupaten Kendal," ucapnya.
Ditambahkan, diusia ke 31 tahun, Sekartama Berkarya memberikan inovasi dan solusi bagi masyarakat untuk mendukung upaya pertumbuhan ekonomi Nasional. Perhatian yang diberikan tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga hadir untuk kegiatan sosial bagi masyarakat yang diwujudkan melalui program CSR Sekartama.
Sekartama juga berbagi secara langsung kepada masyarakat sekitar, bantuan korban bencana alam, beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi serta perhatian khusus kepada penyandang disabilitas.
Publik Relation Sekartama, Leo Agung Vito Wicaksana menyampaikan, demi mewujudkan kegiatan ini, Sekartama mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Pemerintah Kabupaten Kendal dan Kabupaten Batang turut berpartisipasi membantu menginformasikan identitas peserta dan memberikan fasilitas transportasi bagi peserta.
"Dukungan kegiatan juga datang dari Komunitas Barbershop Weleri yang turut andil memberikan fasilitas potong rambut Gratis di lokasi kegiatan kepada seluruh peserta maupun pendampingnya," terang dia.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait