Korban yang mengalami luka parah pada bagian dagu, meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
"Iya terjadi kelalaian, sehingga mengakibatkan putra seorang ulama meninggal dunia. Saat itu petugas sedang salat dan senjata api diletakkan di tempat yang aman. Tetapi terjadi letusan dan mengenai dagu korban," kata Kapolres Tuban AKBP Darman.
Darman mengatakan, insiden tersebut murni kecelakaan. Tidak ada unsur kesegajaan. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan penyelidikan.
Sementara itu, jenazah almarhum langsung dimakamkan di lokasi permakaman umum Desa Palang, Kabupaten Tuban yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah keluarga mertua Buya Arrazy.
Editor : Iman Nurhayanto
Artikel Terkait