Soal Kabar Larangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Motor, Begini Tanggapan Warga Salatiga

Angga Rosa
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor memakai sandal jepit. Foto: dok

SALATIGA, iNewsJatenginfo.id – Kabar mengenai larangan mengendarai sepeda motor memakai sandal jepit menuai tanggapan beragam dari warga Kota Salatiga. 

Sejumlah warga menilai peraturan tersebut tidak masuk akal. 

Ada juga warga yang menilai kebijakan untuk melindungi pengendara motor dari kejadian yang tidak diinginkan, seperti kaki terkena batu saat berkendara dan menekan fatalitas kecelakaan lalu lintas.

"Aturan itu sangat tidak masuk akal. Kalau naik motor ke toko beli sabun, apa harus pakai sepatu? Kesannya, penerapan aturan itu dipaksakan," kata Andi (39) warga Blotongan, Sidorejo, Salatiga, Kamis (16/6).

Menurutnya, masyarakat tentu bisa berfikir logis ketika hendak mengendarai motor

Ketika hendak melakukan perjalanan jarak jauh, tentunya akan mempersiapkan diri dengan perlengkapan yang aman dan nyaman. 

"Misalnya kalau mau ke luar kota, tentunya memilih menggunakan alas kaki yang aman dan nyaman. Tapi kalau cuma mau beli sabun atau lainnya di toko, masak pakai sandal jepit tidak boleh," ujarnya.

Dia mengatakan, sebagian masyarakat belum terbiasa menggunakan sepatu saat bepergian, apalagi kalau sekedar main atau membeli barang kebutuhan. 

Bahkan ada juga warga yang merasa nyaman menggunakan sandal jepit saat mengendarai motor maupun melakukan aktivitas lainnya. 

“Saya sendiri tidak betah kalau pakai sepatu saat mengendarai motor dan hampir setiap hari pasti memakai sandal jepit," ujarnya.

Warga lain, Bagus Haryanto mengatakan, sebagian besar masyarakat ada yang belum terbiasa memakai sepatu saat beraktivitas maupun naik motor. 

Terlebih, motor yang dimiliki kapasitas mesinnya kecil.

“Jangan disamakan dengan di Amerika yang naik moge, pakai sepatu keren dan nyaman kalau di Indonesia aturan tersebut belum tepat diterapkan,” katanya.

Disisi lain, ada warga yang mendukung aturan tersebut. Seperti yang dikemukakan David (25) warga Blotongan, Sidorejo, Salatiga. 

Menurutnya, memakai sepatu saat mengendarai motor bisa melindungi kaki dari lontaran benda keras, seperti batu kerikil. 

"Namanya di jalan kan kita tidak tahu. Kalau pas kena apes, misalnya terjatuh kaki akan terlindungi sepatu. Jadi tidak langsung terkena aspal atau benda keras seperti batu," ucapnya.

 Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Betty Nugroho mengatakan, pelarangan penggunaan sandal jepit saat berkendara sepeda motor sifatnya masih sosialisasi.

“Ini masih dalam rangka sosialisasi, jadi belum ada penindakan," katanya.

Dia mengatakan, semua aturan selalu berdasar kajian, termasuk larangan penggunaan sandal jepit saat mengendarai motor. 

“Jadi ini pertimbangan soal keamanan dan kenyamanan, intinya adalah safety riding,” ucapnya. 

Editor : Iman Nurhayanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network