Honda CB Motor Incaran Kolektor, Harganya Setara Mobil Baru

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Ribuan tipe motor yang diproduksi Honda telah beredar di Indonesia dan dunia. Bisa dikatakan jumlahnya puluhan seri dan ribuan tipe motor.

Bahkan ada model Honda yakni CB 200, bisa dibilang harganya setara dengan mobil baru, tergantung si pemilik empunya mau melepas berapa.

Baca Juga

Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

Dari puluhan tipe tersebut, seri CB (CB Series) merupakan seri yang cukup banyak diproduksi dan mempunyai kesan dan daya tarik tersendiri bagi rakyat Indonesia.

Seperti yang dikutip iNewskaranganyar.id dari Sindonews, berdasarkan sumber yang dikumpulkan, CB sendiri mungkin adalah singkatan Commuter Bike atau City Bike dari yang diciptakan Honda sebagai alat transportasi harian bergaya sport.

Motor ini telah menjadi sepeda motor favorit di beberapa negara sebagai motor berkategori city bike yang tangguh dan hemat bahan bakar.

Baca Juga

BPR BKK Kendal Beri 3 Warga Patean Bantuan RTLH

Bahkan ada Honda CB yang saat ini mendekati harga mobil baru termurah Rp250 juta yakni Honda CB200.

Bahkan berdasarkan penelusuran dibeberapa situs jual beli online, Honda CB 200 sangat susah untuk ditemukan, sekalipun ada harganya sangat fantastis.

Honda CB 200 adalah sepeda motor sport yang diproduksi antara tahun 1973 s/d tahun 1976. Tergolong sepeda motor ber cc sedang dengan mesin dua silinder paralel, dual karburator dan lima speed gearbox.

Baca Juga

Singapura Dibantai Timnas Indonesia 9-0, Begini Kata Dua Pelatih Tim

Dalam hal spesifikasi mesin Honda CB200 memiliki kembaran yaitu Honda CL200 dan menggunakan banyak spare part yang sama. Semua model CB200 memiliki rem belakang tipe teromol (drum brake).

Model awal (CB200A th 73 dan 74) dilengkapi rem depan model drum, sedangkan model terakhir (CB200B th 75 dan 76) dilengkapi rem cakram yang dioperasikan menggunakan kabel (kawat).

Penggunaan kawat pada rem cakaram depan ini sering menimbulkan permasalahan, Selain pengoperasiannya yang berat juga kurang maksimalnya pengereman, sehingga banyak pengguna memodifikasinya menggunakan part dari motor lain.

Editor : Iman Nurhayanto