PURBALINGGA, iNewsJatenginfo.id - Pengakuan mengejutkan disampaikan seorang kakek yang terpergok sedang mencuri cabai di kebun warga.
Kakek berinisial KS ini mengaku mencuri cabai untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Pelaku yang merupakan warga Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga ini tidak memiliki pekerjaan tetap.
Dia tergiur dengan harga cabai yang sedang mahal sehingga nekat mencuri di kebun warga. Pelaku mencuri sepuluh kilogram cabai keriting hijau.
Pelaku tertangkap tangan oleh warga saat sedang mencuri cabai di kebun warga pada Sabtu (4/6) dini hari. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kutasari Purbalingga.
Sebelumnya, sejumlah petani cabai di Desa Meri yang resah dengan maraknya pencurian cabai melakukan kegiatan ronda setiap malam. Petani bersama warga setempat akhirnya melakukan pengintaian di kebun.
Warga yang melakukan pengintaian sejak beberapa malam memergoki pelaku membawa karung plastik sedang memetik cabai.
“Merasa aksinya tepergok warga, pelaku berusaha melarikan diri dan meninggalkan sekarung cabai curian,” kata Kapolsek Kutasari Iptu Tedy Subiyarsono, Selasa (7/6).
Dia mengatakan, warga kemudian beramai-ramai mengejar pelaku hingga pelaku tertangkap dan diserahkan ke Polsek Kutasari.
Dengan maraknya kasus pencurian cabai, polisi akan terus mengintensifkan giat patroli dan mengajak warga untuk menggiatkan kegiatan ronda.
Sementara itu, pelaku KS mengaku setelah mencuri cabai dia sebenarnya akan langsung menjualnya.
“Saya akan menjual cabai curian seharga Rp10.000 per kilogram,” ujarnya.
Editor : Iman Nurhayanto