JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Kabut duka masih menyelimuti keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kehilangan sang anak Emmeril Kahn Mumtadz.
Duka mendalam ini juga dirasakan publik dan netizen di dunia maya.
Dalam video yang banyak beredar di media sosial, ada salah satu momen memilukan saat Ridwan Kamil pulang ke rumah.
Dia langsung menghampiri ibundanya Tjutju Sukaesih yang duduk di kursi roda. Ketika itu, Ridwan Kamil langsung berlutut dan memeluknya ibunya.
Keduanya tampak menangis dan larut dalam kesedihan yang begitu mendalam.
Sesekali tangan lembut ibunda membelai punggung Ridwan Kamil agar tetap tegar. Namun keduanya kembali menangis dalam kedukaan tersebut.
Netizen yang merasakan kesedihan tersebut pun seakan tak kuat menyaksikan video tersebut. Kolom komentar banjir dengan emoticon menangis sebagai simbol sepenanggungan dengan keluarga besar Ridwan Kamil.
"Sedih banget ya Allah," tulis @etbaby2504 dalam unggahan video @viralpost.id
"Bawaan jadi sedih mulu melihat Kang Emil," tulis @mardianawati30.
"Ikut nangis," @maidaanrr.
Diketahui, sebelumnya Ridwan Kamil telah mengunggah momen mengikhlaskan kepergian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz yang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Ungkapan itu disampaikan melalui akun Twitter-nya.
"Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu," tulisnya melalui akun Twitter @ridwankamil, Jumat (3/6) malam.
"Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu," ujar Kang Emil-sapaan akrabnya.
"Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT. Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare," tulisnya.
Keluarga percaya Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah. Keyakinan tersebut didasari atas perjalanan hidup Eril sebagai pemuda muslim berakhlak baik.
Erwin Muniruzzaman, perwakilan keluarga besar yang juga kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan, sejak kecil hingga tumbuh besar, Eril telah menunjukkan perilaku yang saleh.
Bahkan, di pengujung akhir hayatnya, Eril juga tengah berjuang untuk menuntut ilmu. Selain itu sebelum wafat, Eril pun melakukan aktivitas olahraga yang juga sesuai hadits Nabi Muhammad SAW.
"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim safar, dia pergi ke negeri yang jauh (Swiss) dalam perjuangan menuntut ilmu. Aktivitas terakhirnya adalah olahraga, sesuai dalam hadits nabi yakni berenang.
Lalu, Eril menunjukan tanggung jawabnya saat berenang dengan memastikan yang ikut dalam aktivitas itu aman," kata Erwin Muniruzzaman, Jumat (2/6).
Keluarga besar sangat mencintai Eril. Namun, keluarga mengikhlaskan kepergian Eril karena yakin Allah SWT lebih mencintainya.
Editor : Iman Nurhayanto