MEDAN, iNewsJatenginfo.id - Nenek Zahniar dari Medan, Sumatra Utara (Sumut) menjadi salah seorang warga Indonesia yang gagal naik haji. Di padahal sudah menunggu 10 tahun.
Nenek yang sehari-hari menjual nasi goreng ini bahkan gagal berangkat haji selama lima kali.
Usianya hanya lewat satu bulan dari aturan batas usia 65 tahun. Meski demikian, dia berharap agar dapat berangkat di tahun berikutnya.
Kepada iNews, Zahniar bercerita telah mendaftar haji pada tahun 2012. Dia membayar dengan cara mencicil. Dia pun sudah menanti nantikan dirinya bisa ke Tanah Suci meskipun penuh dengan halangan dan rintangan.
Awal gagal berangkat yakni tahun 2018 dan tahun berikutnya karena ada renovasi di Makkah. Kemudian gagal kembali karena pandemi Covid-19 dan kali ini gagal karena batasan usia 65 tahun.
Dia kaget saat pihak bank memberitahu namanya tak ada dalam daftar calon jemaah haji yang akan berangkat. Namun demikian dia tak langsung menarik uangnya yang sudah dilunasinya beberapa tahun lalu.
"Katanya di sana (Makkah) enggak boleh banyak-banyak orang. Kata pak ustaz tahun depan baru bisa naik haji juga," Kara Zahniar.
Meskipun demikian, Nenek Zahniar masih berharap adanya pelonggaran dan dapat berangkat haji pada tahun depan. Dia sudah memimpikan dapat naik haji dari hasil keringatnya menabung dengan berjualan nasi goreng ini.
Editor : Iman Nurhayanto