Keji, Suami Isteri di Kebumen Dibunuh Tetangga

KEBUMEN, iNewsJatenginfo.id – Suami isteri tewas bersimbah darah di Desa Karanggedang, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen. 

Polisi menduga kuat bahwa kejadian tersebut merupakan peristiwa pembunuhan.

Baca Juga

Antibodi Masyarakat Indonesia Kebal Lawan Covid-19 Setelah Tembus 98,5 Persen!

Bahkan, polisi telah mengantongi terduga pelaku yang melakukan pembunuhan tersebut. Hal yang mengejutkan, terduga pelaku adalah tetangganya sendiri berinisias TS (57).

Dia yang berprofesi sebagai petani tersebut diduga membunuh pasangan suami istri Warsono (69) dan Lestari (67) setelah terjadi aksi keributan di rumah kedua korban pada Rabu (1/6) malam. 

Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin, yang memimpin langsung pengamanan TKP menyebut kejadian tersebut berawal dari istri TS yang bernama Susilowati mencari suaminya yang tidak ada di rumah. 

Baca Juga

BPR BKK Kendal Beri 3 Warga Patean Bantuan RTLH

Tak berapa lama, wanita itu mendengar suara orang bertengkar di lingkungannya. Berusaha mencari tahu, Susilowati mencurigai ada yang tak beres di rumah pasangan Warsono dan Lestari.

"Rumah kedua korban yang mati lampu. Padahal rumah lain di sekitarnya terang benderang," kata Kapolres pada Kamis (2/6). 

Karena merasa curiga, lanjut dia, Susilowati mengajak tetangga untuk memeriksa rumah kedua korban. 

Baca Juga

Singapura Dibantai Timnas Indonesia 9-0, Begini Kata Dua Pelatih Tim

"Akhirnya tetangga yang juga perangkat desa bernama Abdullah Toto memberanikan diri melongok ke jendela kamar. Ternyata dia melihat keduanya sudah tergeletak dengan darah berceceran. 

Kades setempat kemudian diberitahu tentang kejadian itu dan langsung dilaporkan ke Polsek," bebernya. 

Ia mengatakan, pengungkapan siapa yang diduga menjadi pelaku kejadian itu tak berlangsung lama. 

Baca Juga

Piala AFF U-16 2022: Hari Ini Pertandingan Indonesia Vs Filipina

TS yang dicurigai melakukan aksi keji itu, kemudian menyerahkan diri ke polisi dan langsung dibawa ke Mapolres Kebumen untuk diperiksa intensif.

"Kedua korban akan kami bawa ke rumah sakit untuk autopsi. Barang bukti di TKP juga kita amankan untuk kepentingan penyidikan,” kata Kapolres. 

Beberapa barang bukti yang disita polisi adalah satu batang pipa besi, sebuah palu, dua buah telepon genggam serta beberapa barang lain. 

Baca Juga

Demam Citayam di Semarang Jadi Daya Tarik CFD Simpang Lima, Bagaimana dengan Kota Lain?

Kapolres memberikan apresiasi pada warga atas kepeduliannya terhadap tetangga dan  keamanan lingkungan. 

Dia juga menggaris bawahi kecekatan warga termasuk perangkat desa yang segera melaporkan kejadian itu ke polisi. 

"Polres Kebumen akan mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan secara seksama pada para saksi dan terduga pelaku. Diharapkan dapat segera tuntas dalam waktu dekat,” tegasnya. 

Editor : Iman Nurhayanto