get app
inews
Aa Read Next : Tim PKM Ilkom USM Beri Pelatihan Produksi Video Konten Untuk Tingkatkan Kreativitas Siswa SMA

Viral Tarif Parkir Rp100.000 di Gumuk Pasir, Begini Respons Pokdarwis Parangtritis

Rabu, 01 Juni 2022 | 19:00 WIB
header img
Tangkapan layar dari akun tiktok @Dwiriyantoo. Foto : Ist

BANTUL, iNewsJatenginfo.id - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Parangtritis akhirnya angkat suara berkaitan dengan  video viral dari akun tiktok @Dwiriyantoo. 

Mereka tidak menampik adanya tarif Rp100.000 tersebut, yang merupakan tarif paketan. 

Ketua Pokdarwis Parangtritis, Tri Waldiyanto membenarkan jika ada ibu yang menawarkan karcis sebesar Rp100.000 kepada pengunjung atau pengunggah video tersebut. 

Itu merupakan harga paketan, di antaranya seperti parkir, kamar mandi dan juga untuk pengambilan gambar ataupun video di area gumuk pasir tersebut. 

"Memang benar menawarkan karcis Rp100.000. Tetapi itu bukan parkir semata atau tarif masuk. Dan dalam video tersebut karcis yang ditunjukkan juga bukan sekedar karcis parkir namun karcis paketan,” kata dia.

Tarif paketan memang banyak diterapkan oleh kelompok-kelompok kerja (Pokja) yang ada di Parangtritis. Harga paketan juga tergantung pada kebijakan masing-masing Pokja. 

Hanya saja, untuk paket foto preweding ada semacam keseragaman yang diterapkan oleh masing-masing pokja. 

Mereka menerapkan tarif foto preweding sebesar Rp50.000, dan beda lagi dengan tarif untuk produksi konten.

"Jadi memang beda besarannya. Tidak sama antarpokja, termasuk di lahan pribadi," kata dia.

Lahan gumuk pasir memang ada dua, yaitu lahan pribadi dan lahan Sultan Ground. Untuk gumuk pasir yang berada di sisi timur dan utara kebanyakan memang masih milik lahan milik pribadi. 

Sementara gumuk pasir sisi selatan adalah Sultan Ground.

Pemilik lahan memperhitungkan berapa lama kendaraan tersebut akan terparkir. Ia mencontohkan, jika pengunjung datang untuk melakukan foto prewedding, tentu akan membutuhkan waktu lama. Wanita  itu merupakan salah satu pemilik lahan. 

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap pengelola Gumuk pasir.

 Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari pengelola, pengambil video tersebut datang berempat dengan menggunakan sebuah mobil. 

"Pakaian mereka mirip dengan pakaian pengambilan foto preweding," ujar dia. 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut