get app
inews
Aa Read Next : Pencarian Helikopter Bell 429 PK-WSW yang Hilang Kontak Akhirnya Buahkan Hasil

Ibu Hamil Terjebak Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas, Tim SAR Berjibaku Evakuasi Korban

Selasa, 24 Mei 2022 | 07:58 WIB
header img
Tim SAR mengevakuasi warga dan pekerja pabrik yang terjebak banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IST)

SEMARANG, iNewsJatenginfo.id- Tim SAR gabungan melakukan evakuasi karyawan, masyarakat di kawasan berikat PT Lamicitra akibat banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (23/5). Tim SAR juga membantu evakuasi seorang ibu hamil.

"Evakuasi dilakukan menggunakan dua unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait," kata Direktur Polair Polda Jateng Kombes Pol Hariadi.

Dia mengungkapkan, dalam proses evakuasi oleh petugas di kawasan berikat PT Lamicitra terdapat pekerja wanita yang lemas yang kemudian dibawa ke Dermaga Nusantara dan dinaikkan kapal patroli Polair dengan nomor lambung KP IX 2010.

"Selanjutnya dibawa ke Dermaga KPTE guna mendapat penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) AKP Firdahus Yudhatama melaporkan kronologis banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan terjadi sekitar pukul 14.10 WIB.

"Pada Senin (23/5) pukul 14.10 WIB kami mendapat informasi dari Ronedi selaku kepala sekuriti di Kawasan Berikat PT Lamicitra menginformasikan bahwa tembok pembatas antara kawasan berikat PT Lamicitra dengan sungai/laut jembol sehingga air laut masuk ke kawasan berikat," katanya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak pengelola Kawasan Berikat PT TEPZ dan pihak PT Pelindo guna mengoptimalkan mesin pompa, namun karena ketinggian air semakin parah, maka dilakukan evakuasi para pekerja.

"Di Jalan Coaster Kawasan Berikat PT Lamicitra ketinggian air mencapai 1,5 meter. Tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan bertambah mengingat hingga petang ini air pasang masih berlangsung," katanya.

Seperti diberitakan, banjir rob atau air pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.

Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob. Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa jajarannya memprioritaskan penanganan banjir rob yang juga melanda Pekalongan dan Demak.

"Banjir rob juga dialami oleh Pekalongan dan Demak, saat ini prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut," ujarnya.

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Berita iNews Jatenginfo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut