get app
inews
Aa Read Next : Cerita Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang Terkubur Akibat Letusan Dahsyat Merapi

Embung Manajar Selo, Destinasi Indah Tersembunyi di Lereng Gunung Merbabu

Minggu, 22 Mei 2022 | 17:12 WIB
header img
Embung Selo Boyolali. Foto : Ist

BOYOLALI, iNewsJatenginfo.id - Embung Manajar Selo  destinasi wisata indah yang tersembunyi di lereng Gunung Merbabu, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Awalnya embung atau kolam buatan tersebut hanya menampung air hujan. 

Akses relatif sulit tak menyurutkan niat para pengunjung menuju ke embung. Selain hawa yang sejuk, di embung juga menawarkan keindahan dengan latar belakang gagahnya Gunung Merapi.

Berada di ketinggian dengan latar belakang gagahnya Gunung Merapi, embung Manajar menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung.

Selain bisa menikmati  ketenangan dengan hawa sejuk peggunangan dari embung Manajar, pengunjung juga bisa menikmati sejumlah puncak gunung lainnya, di antaranya Gunung Lawu, Sindoro Sumbing dan Gunung Ungaran.

Meski harga tiket masuk cukup murah Rp5.000 per orang. Namun untuk bisa ke lokasi embung Manajar pengunjung harus menguji adrenalin dengan melintasi jalan sempit berkelok dan menanjak. Karena akses hanya bisa dilewati kendaraan roda dua atau jalan kaki.

Jaraknya sekitar dua kilometer dari simpang PB VI Selo. Biasanya pengunjung memilih menyewa jasa tukang ojek. Dengan merogoh kocek Rp30.000 diantar dan dijemput.

Saat hari libur banyak pengunjung dari luar kota, seperti Solo, Yogyakarta, Semarang. Bahkan saat libur lebaran, banyak pengunjung berasal dari luar Jawa seperti Batang datang ke Selo khususnya ke embung Manajar.

“Saya dalam rangka liburan mau lihat pemandangan di Selo, Gunung Merapi, Gunung Merbabu. Ternyata sudah banyak yang berubah, sudah ramai,” kata Titin Sri Kartini, pengunjung asal Jogja, Minggu (22/5/2022).

“Saya ke embung Manajar naik ojek. Nyampek sini pemandangannya indah sekali. Bisa lihat Gunung Merapi, Lawu, Sindoro dan Gunung Ungaran,” katanya.

Awalnya embung Manajar sengaja dibuat pemerintah daerah Boyolali untuk menampung air hujan yang bisa digunakan untuk air irigasi pertanian saat musim kemarau.
 

Editor : Iman Nurhayanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut