Bareskrim Polri Sebut Sertifikat Pagar Laut Bekasi Digadaikan ke Bank Swasta

JAKARTA, iNewsJatenginfo.id - Bareskrim Polri menemukan sertifikat tanah di wilayah pagar laut Bekasi, tepatnya di Desa Segarajaya digadaikan ke bank swasta. Hal ini terungkap setelah menganalisa sebanyak 93 sertifikat hak milik (SHM) yang diduga dipalsukan dalam kasus tersebut.
"Beberapa sertifikat yang ada ini ada beberapa yang diagunkan di beberapa bank swasta," ucap Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan dikutip, Sabtu (22/2/2025).
Djuhandani menyakini status kasus pemalsuan dokumen itu dapat segera ditingkatkan ke tahap penyidikan. Terlebih, pihaknya menduga para pelaku sudah mendapatkan sejumlah keuntungan.
"Walaupun masih perlu pendalaman, kami yakin bahwa dua perkara ini pasti bisa dinaikkan ke tingkat penyidikan," tuturnya.
Sebagai informasi, sebanyak 93 SHM dipalsukan dalam kasus pagar laut di Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Fakta itu, kata Djuhandani, didapat setelah melakukan penyelidikan dengan berbekal laporan polisi (LP) nomor: LP/B/64/2/2025 SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 7 Februari 2025.
Editor : Iman Nurhayanto